Spider-Man Teknologi untuk Real-Life Wall Crawlers

Tweet

Sebuah tim insinyur kimia di Cornell telah membuat perangkat seukuran telapak tangan yang bisa mengubah suatu hari pasukan manusia perayap dinding, menggunakan ikatan perekat diilhami oleh kumbang.

Tidak mengherankan bahwa DARPA, badan Pentagon sering terinspirasi oleh sci-fi, ada di belakang ini. Mereka sudah pendanaan upaya superhero selama bertahun-tahun, dari Superman X-Ray vision untuk penerbangan manusia melalui meriam (yah, semacam itulah). Spider-Man kemampuan telah menjadi prioritas juga, dengan harapan bahwa suatu hari nanti pasukan skala vertikal "tanpa memerlukan tali atau tangga."

Sejauh ini, proyek telah menghasilkan robot berlari, tetapi belum menirukan hasil pada manusia. Pada tahun 2006, Stanford peneliti mengambil inspirasi dari tokek untuk menciptakan robot yang naik di sepanjang permukaan menggunakan setae sintetis, kecil, rambut lengket tokek yang memberikan keterampilan memanjat mereka. Dan tahun lalu, sebuah tim peneliti di SRI International diciptakan bots yang menempel pada dinding dengan menggunakan biaya elektrostatik.

Sementara itu, DARPA juga mendanai penelitian ke dalam air Cornell berbasis perangkat adhesi, yang terinspirasi oleh daun Floridian kumbang yang dapat menempel pada daun dengan kekuatan 100 kali lebih kuat dibandingkan dengan berat badan sendiri. Gadget terdiri dari tiga lapis piring Common diaktifkan oleh baterai 9-volt. Medan listrik pompa air melalui setiap lapisan, menyebabkan tetesan untuk pop melalui lubang-lubang kecil di lapisan atas. Setiap tetesan air menghasilkan kekuatan yang minimal, tetapi ketika ribuan dari mereka bekerja bersama-sama, mereka menciptakan tegangan permukaan cukup untuk perangkat inci persegi untuk menahan lebih dari 15 pound. Perangkat yang lebih kecil, dan semakin banyak lubang, semakin kuat kekuatan adhesi.

Setelah para peneliti menguasai mekanisme pompa untuk membuat kekuatan perekat bahkan lebih kuat, mereka ingin mengubah manusia menjadi Spider-Man. Paul Steen, peneliti utama pada proyek, membayangkan sepatu atau sarung tangan yang dapat menanggung beban sementara mereka tetap pada dan melepaskan dari dinding. Memperkirakan bahwa ekstrapolasi dari kertas penelitian menyimpulkan bahwa sebuah 3-dari-5-inci piring di sol sepatu dapat mendukung penuh 225-pound dewasa pria.

Tidak seperti dinding yang diilhami tokek pejalan kaki, yang tidak bisa skala permukaan licin, perangkat dapat menangani air dan mematuhi "kayu, batu bata, linoleum, plastik, logam dan lain dari berbagai kekasaran permukaan." Ini juga menawarkan rilis instan, dengan membalik muatan listrik, sehingga beban (atau seseorang) dapat menempel dan lepaskan dengan mudah.

Karena tegangan permukaan besar, yang gadget mungkin juga berguna untuk meledakkan barang-barang naik. Steen mengatakan kemampuan untuk pak jutaan lubang ke ruang yang sangat kecil, menciptakan mega-kekuatan listrik, berarti bahwa kartu kredit perangkat ukuran itu bisa membuka pintu atau pukulan melalui celah batu, tidak menggunakan kekuatan yang lebih dibandingkan yang standar baterai.

Dan seolah-olah manusia Spider-man dengan bahan peledak seukuran telapak tangan tidak cukup dingin, Steen vision yang terakhir adalah menggunakan perangkat untuk menciptakan kehidupan nyata transformer: Memindahkan tetesan air di sekitar akan menghasilkan objek langsung morphing:

Selanjutnya, bayangkan kontrol dengan presisi yang memungkinkan gelombang menyambar-rilis akan disebarkan sepanjang gabungan aktif di antara dua permukaan, satu fleksibel dan kaku yang lain, katakan. Kemudian, zipping dan perekat ikatan unzipping terhadap komponen fleksibel membuka kemungkinan konfigurasi ulang (morphing) obyek untuk mengambil bentuk-bentuk geometris yang berbeda, semuanya secara real time.