| Tweet |
Bandung, kota yang indah, kota kembang ini juga dikenal sebagai Parisnya Jawa. Terletak di ketinggian 768 meter di atas permukaan laut dan
dikelilingi oleh pegunungan vulkanik. Ada beberapa tempat di Bandung untuk wisatawan dapat menginap di salah satu
hotel Bandung dan menjelajahi tempat-tempat wisata. berikut top 10 tempat jalan-jalan di Bandung
1. Tangkuban Perahu: Hanya 25 km dari Bandung adalah gunung berapi yang paling indah. Tangkuban Perahu artinya upturning dari perahu. Tempat itu memiliki banyak hal untuk mengeksplorasi. salah satu kawah dapat diturunin kawah yang disebut Kawah Domas ada banyak geyser panas . Legenda mengatakan bahwa Sangkuriang harus membangun sebuah perahu besar dalam satu malam sebagai tugas yang diberikan kepadanya oleh Dayang Sumbi. Melihat Sangkuriang hampir menyelesaikan tugas sebelum batas waktu, Dayang Sumbi membentangkan kain sutra merah ke timur kota memberikan ilusi fajar. Marah dengan kegagalannya Sangkuriang sendiri menendang perahu begitu keras sehingga terbalik dan sejak saat itu perahu terbalik menjadi sebuah gunung.
2. Kawah Putih, terletak di puncak G. Patuha. Meskipun disebut kawah putih, warna kawah terus berubah dari hijau muda menjadi putih dan bahkan kuning. Tempat itu terlihat sangat bagus di saat kabut.
3. Pasar Baru Trade Center adalah salah satu ikon pasar yang bertempat Bandung. Dengan tujuh lantai dan dua basement untuk berbelanja, tempat ini memiliki berbagai pilihan, dan itu adalah surga bagi mereka yang mencari pengalaman belanja yang megah.
4. Ciater Hot Spring adalah sebuah taman kecil yang indah dengan kolam air panas di mana dapat bersantai dan berenang. Kolam dengan air hangat dari aliran air panas yang penuh dengan mineral. Hal ini mengatakan bahwa mandi di kolam ini menyembuhkan banyak masalah kulit dan rematik. Taman ini juga memiliki lapangan tenis, restoran dan area berkemah.
5. Villa Isola: Salah satu art-deco bangunan populer dari Bandung, Villa Isola dibangun pada 1933 oleh arsitek Belanda Charles Prosper Wolff Schoemaker untuk jutawan suatu DW Italia Berretty. Ia kemudian diubah menjadi sebuah hotel dan saat itu adalah bangunan Universitas Pendidikan Indonesia headmastership .
6. Gedung Sate adalah contoh yang indah penggabungan arsitektur barat dengan arsitektur asli. Bangunan ini bernama sebutan gedung sate dengan mengacu pada tiang bendera gedung. Gedung ini adalah salah satu bangunan terbesar dari Bandung dan dibangun oleh arsitek Belanda J.Gerber pada tahun 1922. Saat ini berfungsi sebagai gedung Gubernur.
1. Tangkuban Perahu: Hanya 25 km dari Bandung adalah gunung berapi yang paling indah. Tangkuban Perahu artinya upturning dari perahu. Tempat itu memiliki banyak hal untuk mengeksplorasi. salah satu kawah dapat diturunin kawah yang disebut Kawah Domas ada banyak geyser panas . Legenda mengatakan bahwa Sangkuriang harus membangun sebuah perahu besar dalam satu malam sebagai tugas yang diberikan kepadanya oleh Dayang Sumbi. Melihat Sangkuriang hampir menyelesaikan tugas sebelum batas waktu, Dayang Sumbi membentangkan kain sutra merah ke timur kota memberikan ilusi fajar. Marah dengan kegagalannya Sangkuriang sendiri menendang perahu begitu keras sehingga terbalik dan sejak saat itu perahu terbalik menjadi sebuah gunung.
2. Kawah Putih, terletak di puncak G. Patuha. Meskipun disebut kawah putih, warna kawah terus berubah dari hijau muda menjadi putih dan bahkan kuning. Tempat itu terlihat sangat bagus di saat kabut.
3. Pasar Baru Trade Center adalah salah satu ikon pasar yang bertempat Bandung. Dengan tujuh lantai dan dua basement untuk berbelanja, tempat ini memiliki berbagai pilihan, dan itu adalah surga bagi mereka yang mencari pengalaman belanja yang megah.
4. Ciater Hot Spring adalah sebuah taman kecil yang indah dengan kolam air panas di mana dapat bersantai dan berenang. Kolam dengan air hangat dari aliran air panas yang penuh dengan mineral. Hal ini mengatakan bahwa mandi di kolam ini menyembuhkan banyak masalah kulit dan rematik. Taman ini juga memiliki lapangan tenis, restoran dan area berkemah.
5. Villa Isola: Salah satu art-deco bangunan populer dari Bandung, Villa Isola dibangun pada 1933 oleh arsitek Belanda Charles Prosper Wolff Schoemaker untuk jutawan suatu DW Italia Berretty. Ia kemudian diubah menjadi sebuah hotel dan saat itu adalah bangunan Universitas Pendidikan Indonesia headmastership .
6. Gedung Sate adalah contoh yang indah penggabungan arsitektur barat dengan arsitektur asli. Bangunan ini bernama sebutan gedung sate dengan mengacu pada tiang bendera gedung. Gedung ini adalah salah satu bangunan terbesar dari Bandung dan dibangun oleh arsitek Belanda J.Gerber pada tahun 1922. Saat ini berfungsi sebagai gedung Gubernur.
7. Paris Van Java Mall: surga pembelanja ini terletak di pusat kota dan
dilengkapi dengan semua fasilitas modern. Ini adalah mal yang sempurna
di mana orang dapat menemukan apa saja dari kain untuk aksesoris, dari
sudut makanan sampai untuk film bioskop.
8. Museum Konferensi Asia-Afrika juga disebut Gedung Merdeka dan adalah contoh lain dari art deco bangunan. Bangunan ini awalnya dibangun sebagai tempat hiburan untuk pertemuan sosial dan pada tahun 1955 itu menjadi tuan rumah konferensi Asia-Afrika pertama. Setelah 25 tahun konferensi di Maret 1980, gedung ini diresmikan sebagai Museum Konperensi Asia-Afrika.
9. Kampung Gajah, meskipun ironisnya orang tidak dapat menemukan seekor gajah pun di sini. Ini adalah sebuah taman hiburan yang bagus dengan banyak kegiatan menyenangkan untuk dilakukan dan restoran yang indah untuk memenuhi selera.
10. Tiga Warna: Salah satu contoh kecil namun luar biasa dari bangunan art deco, Tiga Warna dibangun pada tahun 1938. Dengan kurva ruang dan bergaya cukup untuk semua pecinta seni dan arsitektur.
Dengan begitu banyak tempat untuk dikunjungi, Bandung adalah tujuan liburan yang sempurna, dan wisatawan dapat menginap di salah satu hotel di Bandung untuk menikmati liburan yang tidak terlupakan
8. Museum Konferensi Asia-Afrika juga disebut Gedung Merdeka dan adalah contoh lain dari art deco bangunan. Bangunan ini awalnya dibangun sebagai tempat hiburan untuk pertemuan sosial dan pada tahun 1955 itu menjadi tuan rumah konferensi Asia-Afrika pertama. Setelah 25 tahun konferensi di Maret 1980, gedung ini diresmikan sebagai Museum Konperensi Asia-Afrika.
9. Kampung Gajah, meskipun ironisnya orang tidak dapat menemukan seekor gajah pun di sini. Ini adalah sebuah taman hiburan yang bagus dengan banyak kegiatan menyenangkan untuk dilakukan dan restoran yang indah untuk memenuhi selera.
10. Tiga Warna: Salah satu contoh kecil namun luar biasa dari bangunan art deco, Tiga Warna dibangun pada tahun 1938. Dengan kurva ruang dan bergaya cukup untuk semua pecinta seni dan arsitektur.
Dengan begitu banyak tempat untuk dikunjungi, Bandung adalah tujuan liburan yang sempurna, dan wisatawan dapat menginap di salah satu hotel di Bandung untuk menikmati liburan yang tidak terlupakan
Posts
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment